<p align="center"> <strong><u>SURAT KUASA</u></strong> </p> <p> <strong><u> </u></strong> </p> <p> Yang bertanda tangan di bawah ini: </p> <p> Nama : DAMHURI MANAN (Suami) </p> <p> Umur : 58 Tahun </p> <p> Alamat : Jl. Kalimantan RT.02 No. 10 Rawa Makmur Bengkulu </p> <p> Dengan ini memberi kuasa kepada: </p> <p> Nama : YUSMARNI (Istri) </p> <p> Umur : 45 Tahun </p> <p> Alamat : Jl. Kalimantan RT.02 No. 10 Rawa Makmur Bengkulu </p> <p> Untuk pengambilan gaji ke-13 di Bank Bengkulu. </p> <p> Demikianlah surat kuasa ini saya buat untuk dipergunakan seperlunya. </p> <p> Bengkulu, 1 Juli 2016 </p> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody> <tr> <td valign="top" width="319"> <p align="center"> Yang Diberi Kuasa </p> <p align="center"> <strong><u>YUSMARNI</u></strong> </p> </td> <td valign="top" width="319"> <p align="center"> Yang Memberi Kuasa </p> <p align="center"> <strong><u>DAMHURI MANAN</u></strong> </p> </td> </tr> </tbody> </table> <p> <strong><u> </u></strong> </p>
Kamis, 03 November 2016
contoh surat kuasa pengambilan gaji
Selasa, 01 November 2016
contoh proposal usaha mebel
DOWNLOAD PROPOSAL DISINI
PROPOSAL USAHA
JAYA INDAH MEBEL
Nama Kelompok :
1.
Carissa Imeldia (C1C015110)
2.
Via Rafiqa Fitri (C1C015072)
3.
Rica Damayanti (C1C015081)
4.
Bobby Indrawan (C1C015091)
Nama Usaha :
Jaya Indah Mebel
JL. Kandang Limun No. 88 UNIB
Belakang
Kota Bengkulu
Telp : (0736) 224438
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Pada tahun 2015,
tercatat jumlah mahasiswa di Provinsi Bengkulu sekitar 40.000 orang. Dan jumlah
ini pun akan naik di setiap tahunnya.
Semakin meningkatnya jumlah mahasiswa di Provinsi Bengkulu, maka semakin
meningkat pula jumlah kost-kostan yang didirikan untuk tempat tinggal mahasiswa
tersebut. Kebutuhan akan perabotan rumah yang praktis pun semakin dicari oleh
mahasiswa untuk mengisi kost-kostan mereka yang tidak terlalu luas. Bukan hanya
mahasiswa, pemilik kost-kostan pun mencari perabotan rumah yang praktis sebagai
fasilitas yang mereka tawarkan untuk kost-kostan mereka.
Kebutuhan akan almari dan meja belajar yang praktis sekarang terus
meningkat, seiring dengan kebutuhan mahasiswa. Dalam usaha Jaya Indah Mebel ini memproduksi suatu produk mebel yang didesign
khusus untuk mahasiswa. Produk mebel yang akan diproduksi Jaya Indah Mebel antara lain almari dan meja belajar.
Melihat semakin meningkatnya
jumlah mahasiswa dan kebutuhan akan perabotan rumah yang praktis untuk
mahasiwa, maka kami Jaya Indah Mebel akan
memdirikan usaha mebel yang memproduksi almari dan meja belajar.
Dalam
rangka pendirian usaha mebel ini, kami Jaya
Indah Mebel memerlukan dana untuk pembelian peralatan, bahan baku, dan
modal kerja sebagaimana tercantum dalam usulan proposal proyek ini.
II.Visi dan Misi
Visi :
Menjadi usaha mebel yang memberikan
mutu yang konsisten untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Misi : 1. Menyajikan produk almari yang praktis dan
meja belajar yang nyaman untuk pengguna.
2.
Memproduksi mebel yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
III. Ruang Lingkup
A.
Aspek Organisasi dan Manajemen
1. Nama
Perusahaan : Jaya Indah Mebel
2. Nama
Pemilik Usaha : Bobby Indrawan, Carissa Imeldia,
Rica Damayanti, Via Rafiqa Fitri
3. Bidang
Usaha : Mebel
4. Jumlah
Pekerja : 1 Bendahara, 1 Pengawas Produksi
dan
12 tenaga produksi
Jumlah Pekerja
|
Tugas
|
1 pekerja
|
Bendahara
|
1 pekerja
|
Pengawas produksi
|
1 pekerja
|
Mendesign model
almari dan meja belajar
|
2 pekerja
|
Memotong kayu
|
2 pekerja
|
Menghaluskan kayu
|
2 pekerja
|
Merakit potongan kayu
|
2 pekerja
|
Pengecatan almari dan
meja belajar
|
3 pekerja
|
Pengantar barang ke
rumah konsumen
|
Total
14 Pekerja
|
B.
Aspek Pemasaran
1. Produk
yang Dipasarkan : Almari dan Meja belajar
2. Sasaran
Konsumen : Mahasiswa
3. Wilayah
Pemasaran : Kota Bengkulu, Kepahiang,
Argamakmur
C.
Aspek Produksi/Operasi
1. Kapasitas
Produksi :
50 almari dan 40 meja belajar
dalam 1 minggu
2. Ketersedian
Bahan Baku :
1. Kayu
bawang
2. Cat
3. Paku
4. Lem
3. Peralatan
yang dibutuhkan : 1. Table
Saw/Mesin Gergaji Meja
2.
Router
3. Klem
4. Random Orbital Sander
5. Drill Press
6. Jointer/Alat Pengelas
7. Kuas cat
8. Palu
D.
Aspek Keuangan
1. Modal
Sendiri : Rp 1.000.000.000
2. Modal Yang diperlukan :
Rp 1.264.870.000
3. Penjualan
Per Tahun : Rp
1.620.000.000
4. Keuntungan
Per Tahun : Rp 443.569.500
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Deskripsi Usaha
Kami akan
mendirikan usaha yang bernama Jaya Indah
Mebel, yang beralamat di JL. Kandang Limun No. 88 UNIB Belakang, Kota
Bengkulu.
Jaya Indah Mebel
adalah usaha menengah yang bergerak di bidang mebel atau furniture. Kami
memproduksi almari dan meja belajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Kami menawarkan produk almari dan meja belajar yang bervariasi dan unik. Sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan model zaman sekarang.
Kualitas produk
kami pun tak perlu diragukan lagi, karena kami menggunakan bahan baku yang
berkualitas. Namun bukan berarti harga yang kami tawarkan mahal, harga yang
kami tawarkan sesuaikan untuk konsumen menengah ke bawah.
II.Bidang
Organisasi dan Manajemen
A.
Umum
Nama Perusahaan : Jaya Indah Mebel
Nama Pemilik : Bobby Indrawan, Carissa Imeldia, Rica
Damayanti, Via Rafiqa Fitri
Alamat Usaha : JL. Kandang Limun No. 88 UNIB Belakang, Kota
Bengkulu
Tahun Berdiri : Tahun 2016
Bagan/Struktur
Organisasi
Pemilik
|
Bendahara
|
Pengawas
Produksi
|
Pekerja
|
B.
Perizinan
Jenis Perizinan
|
Biaya (Rp)
|
SIUP
(Surat Izin Usaha Perdagangan)
|
Rp 1.000.000
|
NPWP
(Nomor Pokok Wajib Pajak)
|
Rp 1.500.000
|
Akta
Pendirian Usaha
|
Rp
500.000
|
Surat
Izin Gangguan/HO
|
Rp
1.000.000
|
C.
Analisis SWOT
1.
Kekuatan
·
Memproduksi
almari yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, yaitu ukuran yang kecil namun
kapasitas besar.
·
Memproduksi meja
belajar yang nyaman untuk pengguna.
·
Design
bervariasi dan unik
·
Design dapat
ditentukan oleh konsumen
·
Warna sesuai dengan
selera mahasiswa
·
Kualitas tinggi
·
Harga terjangkau
2.
Kelemahan
·
Usaha baru,
belum terlalu dikenal oleh masyarakat
3.
Peluang
·
Masih sedikit
pesaing
·
Memproduksi
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
·
Toko/tempat
usaha kami dekat dengan sasaran konsumen, yaitu daerah dekat universitas.
4.
Ancaman
·
Untuk jangka
waktu dekat, belum adanya ancaman yang berarti, karena masih sedikit pesaing
yang memproduksi produk yang sama.
III.
Aspek Pemasaran
A.
Gambaran Umum
1.
Jenis produk
yang dipasarkan : Almari dan Meja
belajar
2.
Cakupan
pemasaran : Kota
Bengkulu, Kepahiang, Argamakmur
B.
Strategi Pemasaraan
1.
Produk
Kami memproduksi almari
dengan tinggi 100 cm dan lebar 50 cm. Dan meja belajar dengan ukuran 100 cm dan
lebar 80 cm.
Produk yang kami
produksi, mempunyai design yang bervariasi dan unik, dengan warna yang sesuai
dengan selera mahasiswa.
2.
Harga
Kami memberikan harga
yang sama untuk almari dan meja belajar yang kami produksi, yaitu Rp 1.500.000
3.
Jalur penjualan
Kami menjual barang secara
langsung di toko/tempat usaha, yaitu di JL. Kandang Limun No. 88 UNIB Belakang
Kota Bengkulu.
4.
Promosi
Promosi yang kami
lakukan melalui pemberian brosur dan melakukan promosi melalui media sosial,
seperti Instagram, FB, dan BBM. Promosi yang kami lakukan juga dengan cara
memasang papan nama di depan tempat usaha.
C.
Segmen Pasar
Target konsumen dari
produk kami adalah mahasiswa yang mempunyai tempat tinggal yang sempit, namun
mempunyai banyak barang.
IV.
Aspek Produksi
A.
Produk
1.
Ciri-Ciri Produk
·
Bahan baku kayu
bawang
·
Ukuran almari
yaitu, tinggi 100 cm dan lebar 50 cm
·
Ukuran meja
belajar yaitu, tinggi 100 cm dan lebar 80 cm
·
Mempunyai warna
yang sesuai dengan selera mahasiswa
·
Design
bervariasi dan unik
2.
Kegunaan utama
produk
Almari digunakan untuk
menyimpan pakaian, walaupun bentuknya kecil namun kapasitasnya besar.
Meja belajar digunakan
untuk mengerjakan tugas atau mengerjakan suatu pekerjaan, dengan design yang
nyaman untuk pengguna.
B.
Kapasitas Produksi
Bulan
|
Rencana Produksi (dalam unit)
|
Bulan 1
|
50 unit almari dan 40 unit meja belajar
|
Bulan 2
|
50 unit almari dan 40 unit meja belajar
|
Bulan 3
|
50 unit almari dan 40 unit meja belajar
|
Bulan
4………DST
|
50 unit almari dan 40 unit meja belajar
|
C.
Pemasok
Pemasok bahan baku kayu
bawang kami berasal dari daerah Kabupaten Lebong, karena di daerah tersebut
banyak terdapat kayu bawang yang berkualitas, sehingga kami tidak khawatir
kehabisan stok bahan baku.
D.
Limbah
Dari hasil produksi
almari dan meja belajar, menghasilkan limbah yaitu berupa serbuk kayu. Serbuk
kayu ini bisa digunakan untuk media tanam.
V. Aspek Keuangan
A.
Sumber Modal
Sumber modal berasal
dari keempat pemilik usaha Jaya Indah Mebel, yaitu setiap orang memberikan
modal sebesar Rp 25.000.000. Jadi jumlah modal awal sebesar Rp
1.000.000.000.000
B.
Biaya Proyek
1.
Investasi
a.
Membeli 1 unit Mobil
Mitsubishi L-300 Rp 120.000.000
b.
Membeli
peralatan dan mesin :
Table Saw/Mesin Gergaji Meja (1
unit) Rp 8.000.000
Router (1 unit) Rp 2.000.000
Klem (1 unit) Rp 1.000.000
Random Orbital Sander (2 unit) Rp 500.000
Drill Press (2 unit) Rp
1.000.000
Jointer/Alat Pengelas (2 unit) Rp 1.000.000
Kuas cat (10 unit) Rp 100.000
Palu (5 unit) Rp 125.000 +
Total
Aktiva Tetap Rp
133.725.000
2.
Investasi Praoperasional
a.
Perizinan Rp 4.000.000 +
Total Praoperasional Rp
4.000.000
3.
Total Investasi =
Total Aktiva Tetap + Total Praoperasional
=
Rp 133.725.000 + Rp 4.000.000
= Rp 137.725.000
4.
Modal Kerja
a.
Biaya Pokok Produksi :
·
Upah tenaga
produksi Rp
259.200.000
(12 orang x Rp 1.800.000 x 12 bulan)
·
Listrik Rp 6.000.000
(Rp 500.000/bulan)
·
Pembelian Bahan
baku :
Kayu bawang
(4.800 balok x Rp 125.000) Rp
600.000.000
Cat (1.200
kaleng x Rp 50.000) Rp 60.000.000
Paku (24.000 ons
x Rp 5.000) Rp
120.000.000
Lem (1.200
plastik x Rp 25.000) Rp 30.000.000 +
Total Biaya Pokok Produksi Rp 1.075.200.000
b.
Biaya Usaha :
·
Sewa bangunan/tahun Rp 25.000.000
·
Biaya penyusutan
mesin/tahunn Rp 2.745.000
(Rp 13.725.000 : 5 tahun)
·
Bensin Rp 7.200.000
(Rp 150.000/minggu)
·
Biaya penyusutan
kendaraan/tahun Rp 12.000.000
(Rp 120.000.000 : 10 tahun)
·
Gaji bendahara
dan pengawas Rp 5.000.000
(2 orang x Rp 2.500.000) +
Total Biaya Usaha Rp 51.945.000
c.
Total Biaya Operasi/Tahun = Total
Biaya Pokok Produksi + Total Biaya Usaha
= Rp
1.075.200.000 + Rp 51.945.000
= Rp 1.127.145.000
d.
Total Biaya Proyek = Total Investasi + Total Biaya
Operasi
= Rp 137.725.000 + Rp
1.127.145.000
= Rp 1.264.870.000
C.
Proyeksi Neraca
1.
Aktiva
a.
Aktiva Lancar
·
Kas Rp
1.000.000.000
·
Persediaan Rp 127.145.000 +
Total Aktiva Lancar Rp
1.127.145.000
b.
Aktiva Tetap
·
Mesin dan
Peralatan Rp 13.725.000
·
Perizinan Rp 4.000.000
·
Kendaraan Rp 120.000.000 +
Total Aktiva Tetap Rp
137.725.000
Total Aktiva = Total Aktiva Lancar + Total Aktiva
Tetap
= Rp 1.127.145.000 + Rp 137.725.000
= Rp 1.262.870.000
2.
Kewajiban dan Modal
a.
Kewajiban Lancar Rp 0
b.
Kewajiban Jangka Panjang Rp
264.870.000
c.
Modal
·
Modal Keempat
Pemilik Rp 1.000.000.000
Total Modal Rp
1.000.000.000
Total Kewajiban
dan Modal = Rp 1.264.870.000
D.
Proyeksi Laba Rugi
1.
Penjualan
·
Almari (50 unit
x Rp 1.500.000 x 12 bulan) Rp 900.000.000
·
Meja Belajar (40
unit x Rp 1.500.000 x 12 bulan) Rp
720.000.000 +
Total Penjualan Rp
1.620.000.000
2.
Biaya Pokok Produksi
·
Upah tenaga
produksi Rp 259.200.000
(12 orang x Rp 1.800.000 x 12 bulan)
·
Listrik Rp 6.000.000
(Rp 500.000/bulan)
·
Pembelian Bahan
baku :
Kayu bawang
(4.800 balok x Rp 125.000) Rp
600.000.000
Cat (1.200
kaleng x Rp 50.000) Rp
60.000.000
Paku (24.000 ons
x Rp 5.000) Rp 120.000.000
Lem (1.200
plastik x Rp 25.000) Rp 30.000.000 +
Total
Biaya Pokok Produksi Rp 1.075.200.000
3.
Laba Kotor = Total Penjualan – Total Biaya Pokok
Produksi
=
1.620.000.000 - Rp 1.075.200.000
=
Rp 544.800.000
4.
Biaya Usaha
·
Sewa bangunan/tahun Rp 25.000.000
·
Biaya penyusutan
mesin/tahunn Rp 2.745.000
(Rp 13.725.000 : 5 tahun)
·
Bensin Rp 7.200.000
(Rp 150.000/minggu)
·
Biaya penyusutan
kendaraan/tahun Rp 12.000.000
(Rp 120.000.000 : 10 tahun)
·
Gaji bendahara
dan pengawas Rp 5.000.000
(2 orang x Rp 2.500.000) +
Total Biaya Usaha Rp
51.945.000
5.
Laba Usaha =
Laba Kotor – Total Biaya Usaha
= Rp
544.800.000 - Rp 51.945.000
= Rp 492.855.000
6.
Pajak 10% per tahun = 10% x
Rp 492.855.000
= Rp 49.285.500
7.
Laba Bersih
=
Laba Usaha – Pajak
=
Rp 51.945.000 - Rp 49.285.500
=
Rp 443.569.500
8.
Ratio Laba Rugi =
1:1:1:1 karena keempat pemilik
memberikan modal yang sama besar yaitu
Rp 250.000.000 per orang.
9.
BEP (Break Even Point) =
=
= 9,53%
10.
Payback Period
=
=
= 0,9 » 1 tahun
E.
Proyeksi Arus Kas
1.
Arus Kas Masuk
a.
Penjualan Rp
1.620.000.000
b.
Modal keempat
pemilik Rp 1.000.000.000
Total
Kas Masuk Rp
2.620.000.000
2.
Arus Kas Keluar
a.
Investasi Rp 137.725.000
b.
Biaya Pokok Produksi Rp 1.075.200.000
c.
Biaya Usaha
Sebelum Penyusutan Rp 37.200.000
d.
Pajak Rp 49.285.500
Total
Kas Keluar Rp
1.299.410.500
Kas
Bersih = Total Kas Masuk – Total
Kas Keluar
= Rp 2.620.000.000 - Rp
1.299.410.500
=
Rp 1.320.589.500
BAB III
PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
Usaha yang akan saya dirikan adalah
industri mebel. Kami membuka usaha ini karena masih sedikit produsen yang
memproduksi produk seperti kami, yaitu almari yang praktis dan meja belajar
yang nyaman untuk pengguna. Sehingga peluang pasar masih terbuka lebar.
Untuk membuka usaha Jaya
Indah Mebel membutuhkan modal awal sebesar Total Biaya Pokok Produksi Rp 1.264.870.000 dengan modal dari pemilik sendiri
sebesar Rp 1.000.000.000
Maka dari itu, kami memohon bantuan
dana dari Kementerian Koperasi Dan UKM Provinsi Bengkulu untuk membantu
mengurangi kekurangan modal usaha kami.
BROSUR
Contoh Produk
Miniatur Meja Belajar
Miniatur Lemari Pakaian
Miniatur Meja Belajar dan Lemari Pakaian
Langganan:
Postingan (Atom)
-
PROPOSAL USAHA APOTEK Ditujukan Kepada: Bank Rakyat Indonesia Oleh: ...
-
DOWNLOAD PROPOSAL DISINI PROPOSAL USAHA JAYA INDAH MEBEL Na...
resume sosioogi hukum
Sosiologi Hukum Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya secara ...