Selasa, 01 November 2016

contoh proposal usaha mebel


DOWNLOAD PROPOSAL DISINI
PROPOSAL USAHA
JAYA INDAH MEBEL










Nama Kelompok :
1.                Carissa Imeldia    (C1C015110)
2.                Via Rafiqa Fitri   (C1C015072)
3.                Rica Damayanti   (C1C015081)
4.                Bobby Indrawan           (C1C015091)


Nama Usaha :
Jaya Indah Mebel

JL. Kandang Limun No. 88 UNIB Belakang
Kota Bengkulu
Telp : (0736) 224438
BAB I
PENDAHULUAN


I.    Latar Belakang
Pada tahun 2015, tercatat jumlah mahasiswa di Provinsi Bengkulu sekitar 40.000 orang. Dan jumlah ini pun akan naik di setiap tahunnya.
Semakin meningkatnya jumlah mahasiswa di Provinsi Bengkulu, maka semakin meningkat pula jumlah kost-kostan yang didirikan untuk tempat tinggal mahasiswa tersebut. Kebutuhan akan perabotan rumah yang praktis pun semakin dicari oleh mahasiswa untuk mengisi kost-kostan mereka yang tidak terlalu luas. Bukan hanya mahasiswa, pemilik kost-kostan pun mencari perabotan rumah yang praktis sebagai fasilitas yang mereka tawarkan untuk kost-kostan mereka.
Kebutuhan akan almari dan meja belajar yang praktis sekarang terus meningkat, seiring dengan kebutuhan mahasiswa. Dalam usaha Jaya Indah Mebel ini memproduksi suatu produk mebel yang didesign khusus untuk mahasiswa. Produk mebel yang akan diproduksi Jaya Indah Mebel antara lain almari dan meja belajar.
Melihat semakin  meningkatnya jumlah mahasiswa dan kebutuhan akan perabotan rumah yang praktis untuk mahasiwa, maka kami Jaya Indah Mebel akan memdirikan usaha mebel yang memproduksi almari dan meja belajar.
Dalam rangka pendirian usaha mebel ini, kami Jaya Indah Mebel memerlukan dana untuk pembelian peralatan, bahan baku, dan modal kerja sebagaimana tercantum dalam usulan proposal proyek ini.



II.Visi dan Misi
Visi : Menjadi usaha mebel yang memberikan mutu yang konsisten untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Misi : 1. Menyajikan produk almari yang praktis dan meja belajar yang nyaman untuk pengguna.
     2. Memproduksi mebel yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

III. Ruang Lingkup
A.    Aspek Organisasi dan Manajemen
1.      Nama Perusahaan                          : Jaya Indah Mebel
2.      Nama Pemilik Usaha                     : Bobby Indrawan, Carissa Imeldia,
 Rica Damayanti, Via Rafiqa Fitri
3.      Bidang Usaha                               : Mebel
4.      Jumlah Pekerja                              : 1 Bendahara, 1 Pengawas Produksi  
 dan 12 tenaga produksi
Jumlah Pekerja
Tugas
1 pekerja
Bendahara
1 pekerja
Pengawas produksi
1 pekerja
Mendesign model almari dan meja belajar
2 pekerja
Memotong kayu
2 pekerja
Menghaluskan kayu
2 pekerja
Merakit potongan kayu
2 pekerja
Pengecatan almari dan meja belajar
3 pekerja
Pengantar barang ke rumah konsumen
Total                                                                 14 Pekerja



B.      Aspek Pemasaran
1.      Produk yang Dipasarkan               : Almari dan Meja belajar
2.      Sasaran Konsumen                        : Mahasiswa
3.      Wilayah Pemasaran                       : Kota Bengkulu, Kepahiang,
 Argamakmur
C.     Aspek Produksi/Operasi
1.      Kapasitas Produksi                       : 50 almari dan 40 meja belajar  
 dalam 1 minggu
2.      Ketersedian Bahan Baku              : 1. Kayu bawang
  2. Cat
  3. Paku
  4. Lem
3.    Peralatan yang dibutuhkan          : 1. Table Saw/Mesin Gergaji Meja
                                                              2.  Router
                                                              3. Klem
                                                              4. Random Orbital Sander
                                                              5. Drill Press
                                                              6. Jointer/Alat Pengelas
                                                              7. Kuas cat
                                                              8. Palu
D.    Aspek Keuangan        
1.      Modal Sendiri                               : Rp 1.000.000.000
2.      Modal Yang diperlukan                : Rp 1.264.870.000
3.      Penjualan Per Tahun                     : Rp 1.620.000.000
4.      Keuntungan Per Tahun                 : Rp    443.569.500







BAB II
PEMBAHASAN

I.    Deskripsi Usaha
Kami akan mendirikan usaha yang bernama Jaya Indah Mebel, yang beralamat di JL. Kandang Limun No. 88 UNIB Belakang, Kota Bengkulu.
Jaya Indah Mebel adalah usaha menengah yang bergerak di bidang mebel atau furniture. Kami memproduksi almari dan meja belajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Kami menawarkan produk almari dan meja belajar yang bervariasi dan unik. Sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan model zaman sekarang.
Kualitas produk kami pun tak perlu diragukan lagi, karena kami menggunakan bahan baku yang berkualitas. Namun bukan berarti harga yang kami tawarkan mahal, harga yang kami tawarkan sesuaikan untuk konsumen menengah ke bawah.

II.Bidang Organisasi dan Manajemen
A.    Umum
Nama Perusahaan         : Jaya Indah Mebel
Nama Pemilik               : Bobby Indrawan, Carissa Imeldia, Rica
 Damayanti, Via Rafiqa Fitri
Alamat Usaha               : JL. Kandang Limun No. 88 UNIB Belakang, Kota
Bengkulu
Tahun Berdiri               : Tahun 2016
Bagan/Struktur Organisasi
Pemilik
Bendahara
Pengawas Produksi
Pekerja
 






B.     Perizinan
Jenis Perizinan
Biaya (Rp)
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Rp 1.000.000
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Rp 1.500.000
Akta Pendirian Usaha
Rp 500.000
Surat Izin Gangguan/HO
Rp 1.000.000

C.    Analisis SWOT
1.      Kekuatan
·         Memproduksi almari yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, yaitu ukuran yang kecil namun kapasitas besar.
·         Memproduksi meja belajar yang nyaman untuk pengguna.
·         Design bervariasi dan unik
·         Design dapat ditentukan oleh konsumen
·         Warna sesuai dengan selera mahasiswa
·         Kualitas tinggi
·         Harga terjangkau
2.      Kelemahan
·         Usaha baru, belum terlalu dikenal oleh masyarakat
3.      Peluang
·         Masih sedikit pesaing
·         Memproduksi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
·         Toko/tempat usaha kami dekat dengan sasaran konsumen, yaitu daerah dekat universitas.
4.      Ancaman
·         Untuk jangka waktu dekat, belum adanya ancaman yang berarti, karena masih sedikit pesaing yang memproduksi produk yang sama.



III.           Aspek Pemasaran
A.    Gambaran Umum
1.      Jenis produk yang dipasarkan        : Almari dan Meja belajar
2.      Cakupan pemasaran                       : Kota Bengkulu, Kepahiang, Argamakmur

B.     Strategi Pemasaraan
1.      Produk
Kami memproduksi almari dengan tinggi 100 cm dan lebar 50 cm. Dan meja belajar dengan ukuran 100 cm dan lebar 80 cm.
Produk yang kami produksi, mempunyai design yang bervariasi dan unik, dengan warna yang sesuai dengan selera mahasiswa.
2.      Harga
Kami memberikan harga yang sama untuk almari dan meja belajar yang kami produksi, yaitu Rp 1.500.000
3.      Jalur penjualan
Kami menjual barang secara langsung di toko/tempat usaha, yaitu di JL. Kandang Limun No. 88 UNIB Belakang Kota Bengkulu.
4.      Promosi
Promosi yang kami lakukan melalui pemberian brosur dan melakukan promosi melalui media sosial, seperti Instagram, FB, dan BBM. Promosi yang kami lakukan juga dengan cara memasang papan nama di depan tempat usaha.

C.    Segmen Pasar
Target konsumen dari produk kami adalah mahasiswa yang mempunyai tempat tinggal yang sempit, namun mempunyai banyak barang.






IV.           Aspek Produksi
A.    Produk
1.      Ciri-Ciri Produk
·         Bahan baku kayu bawang
·         Ukuran almari yaitu, tinggi 100 cm dan lebar 50 cm
·         Ukuran meja belajar yaitu, tinggi 100 cm dan lebar 80 cm
·         Mempunyai warna yang sesuai dengan selera mahasiswa
·         Design bervariasi dan unik

2.      Kegunaan utama produk
Almari digunakan untuk menyimpan pakaian, walaupun bentuknya kecil namun kapasitasnya besar.
Meja belajar digunakan untuk mengerjakan tugas atau mengerjakan suatu pekerjaan, dengan design yang nyaman untuk pengguna.

B.     Kapasitas Produksi
Bulan
Rencana Produksi (dalam unit)
Bulan 1
50 unit almari dan 40 unit meja belajar
Bulan 2
50 unit almari dan 40 unit meja belajar
Bulan 3
50 unit almari dan 40 unit meja belajar
Bulan 4………DST
50 unit almari dan 40 unit meja belajar
C.    Pemasok
Pemasok bahan baku kayu bawang kami berasal dari daerah Kabupaten Lebong, karena di daerah tersebut banyak terdapat kayu bawang yang berkualitas, sehingga kami tidak khawatir kehabisan stok bahan baku.

D.    Limbah
Dari hasil produksi almari dan meja belajar, menghasilkan limbah yaitu berupa serbuk kayu. Serbuk kayu ini bisa digunakan untuk media tanam.
V. Aspek Keuangan
A.     Sumber Modal
Sumber modal berasal dari keempat pemilik usaha Jaya Indah Mebel, yaitu setiap orang memberikan modal sebesar Rp 25.000.000. Jadi jumlah modal awal sebesar Rp 1.000.000.000.000

B.   Biaya Proyek
1.    Investasi
a.       Membeli 1 unit Mobil Mitsubishi L-300                      Rp 120.000.000
b.      Membeli peralatan dan mesin :
Table Saw/Mesin Gergaji Meja (1 unit)                        Rp     8.000.000
Router (1 unit)                                                              Rp     2.000.000
Klem (1 unit)                                                                Rp     1.000.000
Random Orbital Sander (2 unit)                                   Rp        500.000
Drill Press (2 unit)                                                        Rp     1.000.000
Jointer/Alat Pengelas (2 unit)                                       Rp     1.000.000
Kuas cat (10 unit)                                                         Rp        100.000
Palu (5 unit)                                                                  Rp        125.000       +
Total Aktiva Tetap                                                     Rp 133.725.000
2.    Investasi Praoperasional
a.       Perizinan                                                                       Rp     4.000.000       +
Total Praoperasional                                                  Rp     4.000.000

3.    Total Investasi                   = Total Aktiva Tetap + Total Praoperasional
            = Rp 133.725.000 + Rp 4.000.000
            = Rp 137.725.000

4.    Modal Kerja
a.      Biaya Pokok Produksi :
·         Upah tenaga produksi                                            Rp 259.200.000
       (12 orang x Rp 1.800.000 x 12 bulan)
·         Listrik                                                                     Rp     6.000.000
      (Rp 500.000/bulan)
·         Pembelian Bahan baku :
Kayu bawang (4.800 balok x Rp 125.000)                        Rp 600.000.000      
Cat (1.200 kaleng x Rp 50.000)                             Rp   60.000.000
Paku (24.000 ons x Rp 5.000)                                Rp 120.000.000
Lem (1.200 plastik x Rp 25.000)                            Rp   30.000.000        +
Total Biaya Pokok Produksi                                     Rp 1.075.200.000

b.      Biaya Usaha :
·         Sewa bangunan/tahun                                            Rp   25.000.000
·         Biaya penyusutan mesin/tahunn                             Rp     2.745.000
      (Rp 13.725.000 : 5 tahun)
·         Bensin                                                                     Rp     7.200.000
      (Rp 150.000/minggu)        
·         Biaya penyusutan kendaraan/tahun                        Rp   12.000.000
      (Rp 120.000.000 : 10 tahun)         
·         Gaji bendahara dan pengawas                                Rp     5.000.000
      (2 orang x Rp 2.500.000)                                                                      +
Total Biaya Usaha                                                      Rp   51.945.000

c.       Total Biaya Operasi/Tahun   = Total Biaya Pokok Produksi + Total Biaya Usaha
= Rp 1.075.200.000 + Rp 51.945.000
= Rp 1.127.145.000


d.      Total Biaya Proyek                 = Total Investasi + Total Biaya Operasi
= Rp 137.725.000 + Rp 1.127.145.000
= Rp 1.264.870.000



C.   Proyeksi Neraca
1.    Aktiva
a.    Aktiva Lancar
·         Kas                                     Rp 1.000.000.000
·         Persediaan                          Rp    127.145.000                               +
Total Aktiva Lancar                Rp 1.127.145.000

b.   Aktiva Tetap
·         Mesin dan Peralatan                        Rp   13.725.000
·         Perizinan                              Rp     4.000.000
·         Kendaraan                           Rp 120.000.000                                  +
Total Aktiva Tetap                  Rp 137.725.000

Total Aktiva          = Total Aktiva Lancar + Total Aktiva Tetap
                     = Rp 1.127.145.000 + Rp 137.725.000
                                      = Rp 1.262.870.000

2.    Kewajiban dan Modal
a.      Kewajiban Lancar                               Rp 0
b.      Kewajiban Jangka Panjang               Rp 264.870.000
c.       Modal
·         Modal Keempat Pemilik                  Rp 1.000.000.000
Total Modal                                          Rp 1.000.000.000
Total Kewajiban dan Modal   = Rp 1.264.870.000


D.   Proyeksi Laba Rugi
1.    Penjualan
·      Almari (50 unit x Rp 1.500.000 x 12 bulan)                  Rp 900.000.000
·      Meja Belajar (40 unit x Rp 1.500.000 x 12 bulan)        Rp 720.000.000          +
Total Penjualan                                                                Rp 1.620.000.000

2.    Biaya Pokok Produksi
·      Upah tenaga produksi                                                    Rp 259.200.000
     (12 orang x Rp 1.800.000 x 12 bulan)
·      Listrik                                                                            Rp     6.000.000
    (Rp 500.000/bulan)        
·      Pembelian Bahan baku :
Kayu bawang (4.800 balok x Rp 125.000)                    Rp 600.000.000      
Cat (1.200 kaleng x Rp 50.000)                                                Rp   60.000.000
Paku (24.000 ons x Rp 5.000)                                       Rp 120.000.000
Lem (1.200 plastik x Rp 25.000)                                   Rp   30.000.000               +
Total Biaya Pokok Produksi                                           Rp 1.075.200.000

3.    Laba Kotor           = Total Penjualan – Total Biaya Pokok Produksi
= 1.620.000.000 - Rp 1.075.200.000
= Rp 544.800.000

4.    Biaya Usaha
·      Sewa bangunan/tahun                                                    Rp   25.000.000
·      Biaya penyusutan mesin/tahunn                                    Rp     2.745.000
     (Rp 13.725.000 : 5 tahun)
·      Bensin                                                                            Rp     7.200.000
     (Rp 150.000/minggu)   
·      Biaya penyusutan kendaraan/tahun                               Rp   12.000.000
     (Rp 120.000.000 : 10 tahun)    
·      Gaji bendahara dan pengawas                                       Rp     5.000.000
     (2 orang x Rp 2.500.000)                                                                                   +
Total Biaya Usaha                                                            Rp 51.945.000

5.    Laba Usaha                       = Laba Kotor – Total Biaya Usaha
= Rp 544.800.000 - Rp 51.945.000
= Rp 492.855.000

6.    Pajak 10% per tahun       = 10% x Rp 492.855.000
= Rp 49.285.500

7.    Laba Bersih                      = Laba Usaha – Pajak
                                            = Rp 51.945.000 - Rp 49.285.500
                                            = Rp 443.569.500

8.    Ratio Laba Rugi               = 1:1:1:1 karena keempat pemilik
memberikan modal yang sama besar yaitu Rp 250.000.000 per orang.


9.    BEP (Break Even Point)  =
=
=  9,53%

10.  Payback Period                 =
=
= 0,9 » 1 tahun




E.   Proyeksi Arus Kas
1.    Arus Kas Masuk
a.    Penjualan                                               Rp 1.620.000.000
b.    Modal keempat pemilik                         Rp 1.000.000.000
Total Kas Masuk                                      Rp 2.620.000.000
2.    Arus Kas Keluar
a.    Investasi                                                 Rp    137.725.000
b.    Biaya Pokok Produksi                           Rp 1.075.200.000
c.    Biaya Usaha Sebelum Penyusutan        Rp      37.200.000
d.   Pajak                                                      Rp      49.285.500
Total Kas Keluar                                      Rp 1.299.410.500

Kas Bersih           = Total Kas Masuk – Total Kas Keluar
                         = Rp 2.620.000.000 - Rp 1.299.410.500
= Rp 1.320.589.500








BAB III
PENUTUPAN

A.   Kesimpulan
Usaha yang akan saya dirikan adalah industri mebel. Kami membuka usaha ini karena masih sedikit produsen yang memproduksi produk seperti kami, yaitu almari yang praktis dan meja belajar yang nyaman untuk pengguna. Sehingga peluang pasar masih terbuka lebar.
Untuk membuka usaha Jaya Indah Mebel membutuhkan modal awal sebesar Total Biaya Pokok Produksi Rp 1.264.870.000 dengan modal dari pemilik sendiri sebesar Rp 1.000.000.000
Maka dari itu, kami memohon bantuan dana dari Kementerian Koperasi Dan UKM Provinsi Bengkulu untuk membantu mengurangi kekurangan modal usaha kami.











BROSUR

Contoh Produk
Miniatur Meja Belajar
Miniatur Lemari Pakaian
Miniatur Meja Belajar dan Lemari Pakaian


2 komentar:

  1. maaf mau tanya untuk rumus bep nya gimana yaa ?

    BalasHapus
  2. kala untuk usaha mebel susah cari bepnya dikarenakan tidak memenuhi syarat bep

    BalasHapus

resume sosioogi hukum

 Sosiologi Hukum Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya secara ...