PROPOSAL
USAHA
APOTEK
Ditujukan
Kepada:
Bank
Rakyat Indonesia
Oleh:
Ayu
Diadara
Dinni Restya Cahyani
Fransiska Goreti Sitorus
Rahma wati
Dinni Restya Cahyani
Fransiska Goreti Sitorus
Rahma wati
Jl. Baru Air Sebakul,
No.80, RT.09, RW. 02, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar Kota, Bengkulu
Telp. 081367858076
Telp. 081367858076
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
DASAR
GAGASAN USAHA
Apotek merupakan suatu instansi yang memiliki dua fungsi,
yang pertama sebagai pelayanan kesehatan (non profit oriented). Dalam fungsinya
sebagai unit pelayanan, fungsi apotek adalah menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan
oleh masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Dari fungsi yang
pertama ini, maka apoteker harus dalam wajah yang sosial, penuh nilai etika dan
moral. Sedangkan fungsinya yang kedua sebagai instansi bisnis, apotek
selayaknya untuk mendapatkan keuntungan (profit) mengingat investasi yang
ditanam pada pendirian operasionalnya juga tidak sedikit. Namun apotek bukan
hanya suatu badan usaha yang semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi
apotek mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan dan menyerahkan
perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya.
Semakin hari permintaan akan
obat-obatan semakin meningkat, mulai dari obat resep, obat generic, vitamin dan
lain-lain. Selain itu banyaknya keluhan masyarakat yang lokasinya jauh dari
rumah sakit bahwa sulit untuk mendapatkan akses obat-obatan menjadikan dasar
gagasan kami untuk mendirikan usaha apotek ini. yaitu untuk memenuhi permintaan
obat-obatan masyarakat. Kami yakin pendirian usaha apotek ini akan menjanjikan
sebagai bisnis kedepannya. Selain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
masyarakat kami percaya usaha ini nantinya akan mencapai target penjualan dan
tujuan usaha secepat mungkin. Dimana dalam rangka pendirian usaha apotek ini
kami memerlukan dana untuk berbagai kebutuhan, seperti pembangunan gedung,
pembelian bahan operasional, peralatan kesehatan, dan perabotan pendukung
lainnya.
1.2 VISI DAN MISI USAHA
VISI :
"Menjadi Apotek modern yang berbasis pelayanan
kepada masyarakat, selalu berusaha memberikan solusi, ramah, namun harganya
tetap terjangkau, sehingga pelayanan yang prima bisa dirasakan oleh seluruh
lapisan masyarakat tanpa membedakan status sosial"
MISI :
1.
Melakukan
konseling yang baik kepada pasien
2. Menyediakan obat-obatan dengan kualitas
yang baik
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang
optimal
4. Memberikan
pelayanan dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi sehingga pelanggan
merasa dihargai dan puas terhadap pelayan kami.
5. Senatiasa membangun kemitraan yang saling menguntungkan bagi siapa saja
bekerja sama dengan kami.
6. Membuka hubungan baik antara pasien
dan apoteker serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja apotek dan pemilik modal.
1.3
TUJUAN USAHA
Tujuan
dari pendirian usaha Apotek ini adalah untuk memperluas akses obat terjamin
kepada masyarakat. Selain memperluas akses, apotek ini juga bertujuan untuk
menertibkan peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan
pada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian.
Dalam
upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti mewujudkan suatu
tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan manusia termasuk
kesehatan, diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat. Dengan demikian, seorang (APA) dalam
menjalankan profesi apotekernya di apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung
jawab teknis kefarmasian saja, melainkan juga dapat mengelola apotek sesuai
dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa memberikan keuntungan kepada pihak-pihak
yang memiliki kepentingan semata melainkan juga memiliki fungsi sosoial di
masyarakat.
1.4
IDENTITAS APOTEK
Supplier
obat :
PT. Anugrah
Nama
Apotek
Alamat
|
:
:
|
Apotek
Dasidira Farma ( Dara, Siska, Dinni, Rahma)
Jl. Baru Air Sebakul, No.80, RT.09, RW.
02
Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar Kota
Bengkulu
|
Alamat
|
:
|
|
Apotek
Pengelola Apotek (APA)
|
||
-
Nama
|
:
|
Mukarromah Ditta Putri, S.Farm., Apt.
|
-
Alamat
|
:
|
Jl. Hibrida 10 No. 15, RT 16 RW 06
Kel. Sidomulyo, kec. Gading Cempaka
Bengkulu
|
Pemilik
Sarana Apotek (PSA)
|
||
Nama
|
:
|
Ayu Diadara
Dinni Restya Cahyani
Fransiska Goretti Sitorus
Rahmawati
|
Logo
Apotek
Gambaran Lokasi Apotek
Beriku lokasi Apotek yang merupakan gambaran letak Apotek dasidira farma (ruko
yang berwarna kuning)
BAB II
PROYEK YANG DIUSULKAN
2.1 GAMBARAN PROYEK YANG DIUSULKAN
Ide usaha yang ingin kami kembangkan ini adalah
pendirian usaha Apotek yang mana bergerak di bidang kesehatan, khususnya
kefarmasian. Dimana Apotek kami akan memberikan layanan kesehatan, dan memenuhi
permintaan obat dari para pasien dan masyarakat yang membutuhkan. Disini kami akan
menjamin kejujuran, kebenaran, dan keakuratan dari produk obat yang di jual
karena Apotek kami menggunakan jasa apoteker yang teruji serta selalu
menjunjung tinggi kejujuran dalam melaksanakan pekerjaan dalam usaha untuk
memberi pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
2.2 ASPEK TEKNIS/ PRODUKSI/ OPERASI
A. Produk
Uraian ciri-ciri produk :
Tentunya sebuah apotek akan memproduksi obat-obatan
yang duracik oleh seorang apoteker, dimana pada Apotek yang akan kami dirikan
ini menyediakan berbagai macam obat yaitu obat wajib apotek, obat bebas, obat resep generik, dan obat resep
paten.
Kegunaan utama produk :
Kegunaan utama produk yaitu menghasilkan produk obat
yang berkualitas untuk menyembuhkan penyakit yang diderita pasien dan
masyarakat. Dan untuk sampai saat ini belum ada kegunaan sampingan dari produk
obat-obatan. Karena sisa obat yang tak terpakai harus dibuang sesuai dengan
aturan pengolaan limbah yang ada.
B. Lokasi
Lokasi yang kami pilih
dalam menjalankan usaha Apotek ini adalah di Jl. Baru Air Sebakul, No.80,
RT.09, RW. 02, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar Kota, Bengkulu.
Adapun beberapa alasan
kami memilih lokasi ini adalah sebagai berikut:
·
Letaknya sangat strategis
·
Merupakan wilayah yang padat penduduk
·
Belum ada apotek di daerah lokasi ini,
sehingga masyarakat sekitar harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk
mendapatkan obat-obatan apotek.
·
Daerah ramai, berada di tepi jalan sehingga
mudah terjangkau
C. Sarana dan Prasarana
Deskripsi Bangunan Apotek
·
Luas bangunan apotek yaitu 7 X 15 m kubik.
·
Bangunan
Apotek terdiri dari : ruang pelayanan, ruang
tunggu, ruang peracikan yang dilengkapi dengan tempat pencucian alat-alat,
ruang penyimpanan obat, ruang kerja apoteker, gudang, tempat administrasi,
kamar mandi, toilet dan tempat parkir.
·
Bangunan
dilengkapi dengan penerangan, sumber air, ventilasi, dan sanitasi yang baik,
tempat sampah dan Alat
pemadam kebakaran
·
Papan
nama terdiri dari nama Apotek dan papan nama Apoteker Pengelola Apotek, dan
nomor SIA terpasang dengan jelas.
Perlengkapan
Adapun perlengkapan yang dibutuhkan dslam menunjang pendirian usaha
Apotek ini adalah sebagai berikut:
·
Alat
pembuatan, pengolahan dan peracikan
·
Alat perbekalan farmasi
·
Wadah
pengemas dan pembungkus
·
Alat
administrasi
Perbekalan Farmasi
Seperti yang telah
dijelaskan diatas perbekalan farmasi tentunya berupa obat-obatan. Dimana obat yang akan disediakan diapotek kami yaitu obat wajib apotek, obat bebas, obat
resep generik, dan obat resep paten.
Kelengkapan buku pedoman
Dalam pendirian usaha Apotek kami memiliki beberapa
buku pedoman sebagai acuan dalam pembuatan obat oleh Apoteker kami
Buku standar apotek yang
wajib :
1.
Farmakope
Indonesia edisi terakhir
2.
Kumpulan
peraturan / UU
Buku lainnya :
1.
IMMS,
ISO edisi terbaru
2.
Pharmakologi
dan terapi
D. Limbah
Ada berbagai macam limbah yang dihasilkan atara lain:
·
Limbah
domestik ditampung pada bak khusus, cairannya dialirkan ke Instalasi Pengolahan
Limbah Sentral, sedangkan padatannya diendapkan dan dilakukan penyedotan setiap
sekali setahun.
·
Limbah sisa
produksi Betalaktam ditampung pada kolam khusus, untuk selanjutnya dilakukan treatment pemecahan cincin
betalaktam dengan menambahkan larutan NaOH Teknis, kemudian dialirkan ke
Instalasi Pengolahan Limbah Sentral.
·
Limbah
Non-Betalaktam dialirkan ke Instalasi Pengolahan Limbah Sentral ditampung
pada bak utama, disatukan dengan limbah lainnya, untuk kemudian dialirkan ke
bak 2 dan 3 yang berisi bakteri anaerob, kemudian dialirkan ke bak 4 untuk di
aerasi dan penguraian oleh bakteri aerob, selanjutnya air pengolahan limbah
dialirkan ke bak sedimentasi, lalu ke bak yang berisi ikan sebagai indikator hayati
2.3
ASPEK PEMASARAN
a.
Gambaran umum
Produk yang dipasarkan : obat-obatan
Cakupan pemasaran : Daerah kelurahan Jitra kecamatan Teluk Segara dan sekitarnya. Serta pasien
rumah sakit bhayangkara
b.
Peluang pasar
Kita ketahui
bahwa sekarang banyak masyarakat yang kehilangan kepercayaan dengan badan
kesehatan karena banyaknya obat-obatan palsu yang beredar. Masyarakat
membutuhkan penyedia obat yang jujur dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan
kesehatan mereka. Sehingga kami hadir dengan memberikan pelayanan serta
kepercayaan kepada pelanggan bahwa kami menjualbelikan serta memproduksi
obat-obetan yan sesuai peraturan dan akurat.
Kemudian di
daerah lokasi pendirian apotek kami masih sering terjadi kekurangan
obat-obatan, sehingga mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk
mendapatkan obat yang dibutuhkan. Maka dari itu peluang pasar usaha Apotek ini
sangat besar sekali apabila didirikan di lokasi yang tepat.
c. Persaingan dan Strategi Bersaing
Dalam pendirian usaha
tentunya kita memiliki pesaing, namun kami telah memiliki beberapa strategi
dalam bersaing, antara lain sebagai berikut:
·
Dari Segi Produk
Produk obat yang kami hasilkan terjamin keabsahan dan keakuratannya,
kemi memproduksi (meracik) obat-obatan sesuai aturan yang ada dan seusi resep
yang diberikan oleh dokter. Tanpa mengurangi bahan, serta selalu menjunjung
kualitas obat tersebut.
·
Dari Segi Harga
Kami juga menetapkan harga yang sesuai dengan obat yang ditawarkan tanpa
mengambil untung yang berlebihan, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat dan
apa yang masyarakat terima worth it dengan uang yang mereka keluarkan.
·
Dari Segi Jalur
Penjulan
Dari segi jalur Penjualan, kami melakukan kerja sama dengan beberapa
dokter dan rumah sakit bhayangkara. Selain itu kami memiliki beberapa mitra
kerja yang mampu membuka channel dari Apotek yang kami dirikan ini
·
Selain itu di apotek yang kami dirikan ini, apteker
selalu stand by sehingga memudahkan pasien apabila ingin sedikit berkonsultasi
atau bertanya-tanya., serta memberikan informasi obatyang jelas dan lengkap.
2.4 ASPEK MANAJEMEN
A. Tenaga Kerja atau
Karyawan
Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan
tenaga kerja yang sesuai di bidang, oleh karenanya diperlukan pengelolaan SDM
yang efektif dan efisien sehingga tujuan apotek dapat tercapai. Apotek Dasidira Farma merekrut karyawan sebagai berikut:
·
Apoteker 1 orang
·
Apoteker
Pendamping 1 orang
·
Asisten
Apoteker (AA) 2 orang
·
Tenaga
Administrasi 1 orang
·
Tenaga
Umum 2 orang
Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai
kebutuhan dan perkembangan apotek kami kedepannya, untuk tahun pertama jumlah karyawan kami sebanyak 5 orang yaitu : seorang apoteker,
seorang apoteker pendamping, seorang tenaga administrasi/ keuangan dan 2 orang
asisten apoteker.
Apotek Dasidira Farma buka setiap hari kerja (Hari libur nasional tutup) dan buka selama 24 jam.
Pembagian tugas karyawan sebagai berikut
:
Shift Pagi : 06.30 - 16.00
Shift Sore :
16.00 - 23.00
Shift Malam :
23.00 – 06.30
B. Struktur Organisasi
C. Analisis SWOT (
Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
1. Strength ( Kekuatan)
·
Dasidira Farma telah memiliki perizinan,
kewajiban pajak, serta retribusi usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
sehingga bila ada pemeriksaan dari petugas maka Apotek Dasidira Farma telah
mengantongi izin usaha
·
Tempat/ ruang tunggu pasien nyaman,
dilengkapi televise, kipas angin, dan juga dilengkapi dengan tempat parker
kendaraan.
·
Mempunyai karyawan yang ramah dan memiliki
pengetahuan umum tentang obat dan juga ada apoteker yang selalu stand by untuk
konsultasi, selain itu di lantai atas terdapat praktek dokter umum
·
Apotek kami buka 24 jam, sehingga
memungkinkan para pasien untuk membeli obat kapan saja ketika mereka
membutuhkan.
·
Memiliki kontak nomor telepon untuk
pemesanan sehingga pelanggan tidak harus datang ke apotek
2. Weakness (Kelemahan)
·
Karyawan terbilang masih sedikit, sehingga
pelanggan terkadang harus menunggu cukup lama.
3. Opportunity (Kesempatan)
·
Tempat usaha yang strategis, dimana belum
ada apotek disekitar sana serta berdekatan dengan prakter dokter yan berada di
lantai atas.
·
Memiliki mitra kerja yang baik, dan
bekerjasama dengan beberapa dokter yang ada di Bengkulu
·
Harga sesuai pasar, tidak memberikan
keuntungan sepihak bagi pihak-pihak tertentu.
4. Threat ( Ancaman)
·
Kemungkinan adanya apotek-apotek baru yang
tentunya akan menjadi pesaing nantinya
·
Social budaya, dengan adanya puskesmas
gratis dll, merubah pemikiran masyarakat bila merasakan sakit ringan untuk
langsung periksa ke puskesmas daripada membeli obat di apotek sebagai
pengobatan pertama
a.
ASPEK
KEUANGAN
Modal
diperoleh dari kerja sama antara :
1. Pemilik sarana Apotek Rp.100.000.000,00
2.
Mukarommah
Dita Putri. S.farm., Apt. Rp. 20.000.000,00
MMODAL AWAL
|
||
a.
Modal Tetap
|
||
1. Pembangunan
apotek (+ instalasi listrik
dan air)
|
Rp.
|
70.000.000,00
|
2.
Sarana Fisik
|
||
-
1 Buah almari pendingin
|
Rp.
|
900.000,00
|
-
8 Buah almari obat/ etalase
|
Rp.
|
7.500.000,00
|
-
1 Buah almari narkotik/psikotropik
|
Rp.
|
300.000,00
|
-
1 buah lemari bahan berbahaya
|
Rp.
|
300.000,00
|
-
1 Buah kursi kasir
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
1 Buah kipas angina
|
Rp.
|
300.000,00
|
-
1 Buah TV 14’
|
Rp.
|
400.000,00
|
-
1 buah kendaraan (motor)
|
Rp.
|
10.000.000
|
-
1 Set kursi tunggu
|
Rp.
|
800.000,00
|
-
1 Buah dispenser
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
1 buah kompor/pemanas
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
1 buah lemari pengering
|
Rp.
|
300.000,00
|
-
1 buah billboard nama apotek
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
1 buah alat pemadam kebakaran
|
Rp.
|
300.000,00
|
-
Sumber air
|
Rp.
|
300.000,00
|
-
3 buah panic
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
1 Set gelas plastic
|
Rp.
|
10.000,00
|
-
1 Buah timbangan badan
|
Rp.
|
60.000,00
|
-
3 Buah tempat sampah
|
Rp.
|
30.000,00
|
-
2 Buah jam dinding
|
Rp.
|
50.000,00
|
-
Alat-alat kebersihan
|
Rp.
|
50.000,00
|
-
3 Buah papan nama
|
Rp.
|
500.000,00
|
Jumlah :
|
Rp.
|
22.600.000,00
|
3.
Sarana Administrasi
|
||
-
1 Mesin fak + telepon
|
Rp.
|
1.000.000,00
|
-
1 Set computer + program
|
Rp.
|
5.000.000,00
|
-
1 Set mesin kasir
|
Rp.
|
2.000.000,00
|
-
Kalkulator
|
Rp.
|
100.000,00
|
- Nota, kwitansi, SP, dll
|
Rp.
|
250.000,00
|
- Stampel,
tinta + bantalan
|
Rp.
|
60.000,00
|
- Alat tulis
|
Rp.
|
40.000,00
|
- Buku defekta, pesanan, penerimaan faktur dating
|
Rp.
|
80.000,00
|
-
Kartu stock,
catatan resep, copy resep
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
Blanko
laporan narkotika dan psikotropika
|
Rp.
|
20.000,00
|
-
Daftar harga obat
|
Rp.
|
20.000,00
|
-
Lem, gunting, isolasi
|
Rp.
|
15.000.00
|
Jumlah :
|
Rp.
|
8.685.000,00
|
4.
Sarana pelayanan
|
||
-
1 Set timbangan + Validasi
|
Rp.
|
2.500.000,00
|
-
1 Buah meja racik
|
Rp.
|
500.000,00
|
-
2 Buah kursi racik
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
1 Buah kursi layanan
|
Rp.
|
300.000,00
|
-
Tempat cuci alat-alat
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
3 Pasang mortir dan stamper
|
Rp.
|
450.000,00
|
-
Pot salep, botol, dan kapsul
|
Rp.
|
70.000,00
|
-
Kertas perkamen
|
Rp.
|
20.000,00
|
-
Pengaduk, alat gelas dan pipet
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
Corong
|
Rp.
|
50.000,00
|
-
labu erlemeyer
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
cawan penguap
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
kertas puyer
|
Rp.
|
50.000,00
|
-
Plastik obat
|
Rp.
|
100.000,00
|
-
Wadah pengemas sekunder (identitas apotek)
|
Rp.
|
300.000,00
|
-
Lap
|
Rp.
|
10.000,00
|
-
Etiket
|
Rp.
|
20.000,00
|
-
Buku-buku standard apotek
|
Rp.
|
750.000,00
|
- Alat keshatan (tensimeter, alat cek gula
darah, termometer)
|
Rp.
|
300.000,00
|
Jumlah :
|
Rp.
|
5.920.000,00
|
5.
Biaya perijinan
|
Rp.
|
5.000.000,00
|
b.
Modal operasional (obat)
|
Rp.
|
40.000.000,00
|
Total Modal dibutuhkan :
|
Rp.
|
152.205.000,00
|
Modal yang telah
diperoleh Rp.
120.000.000,00
Kekurangan Dana Rp.
32.205.000,00
RENCANA ANGGARAN TAHUNAN
1.
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun
ke-1
(RAPB
th-1)
|
||
a.
Biaya Rutin Per-bulan tahun ke-1
|
||
1.)
Biaya Gaji Karyawan
|
||
-
Apoteker Pengelola Apotek
|
Rp.
|
1.500.000,00
|
-
Apoteker Pendamping
|
Rp.
|
1.300.000,00
|
-
Asisten Apoteker 2 X Rp. 700.000,00
|
Rp.
|
1.400.000,00
|
-
Administrasi
|
Rp.
|
800.000,00
|
Jumlah :
|
Rp.
|
5.000.000,00
|
2.)
Biaya lain-lain
|
||
-
Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan
|
Rp.
|
200.000,00
|
-
Biaya listrik dan air
|
Rp.
|
200.000,00
|
-
Biaya telepon
|
Rp.
|
200.000,00
|
-
Biaya Koran dan majalah kesehatan
|
Rp.
|
60.000,00
|
-
Biaya pemeliharaan dan penyusutan bangunan
dan peralatan/ perlengkapan
|
Rp.
|
200.000,00
|
Jumlah :
|
Rp.
|
860.000,00
|
Total biaya rutin per bulan:
|
Rp.
|
5.860.000,00
|
b.
Biaya Rutin Tahun ke-1
|
||
- Biaya rutin bulanan 12 x Rp. 5.860.000,00
|
Rp.
|
70.320.000,00
|
- Tunjangan Hari Raya (THR) : 1 bulan gaji
|
Rp.
|
5.000.000,00
|
Total Biaya Rutin Tahun ke-1
|
Rp.
|
75.320.000,00
|
a.
Proyeksi Pendapatan tahun pertama
|
|||
Tahun pertama, deperkirakan jumlah resep yang masuk
rata-rata 25
lembar perhari dengan harga rata-rata Rp. 50.000,00. Pendapatan tahun pertama :
|
|||
Penjualan
Resep
|
|||
26 x
12 x 25 resep
x Rp. 50.000,00
|
Rp.
|
390.000.000,00
|
|
Penjualan
Obat Bebas (HV)
|
|||
26 x
12 x Rp. 350.000,00
|
Rp.
|
109.200.000,00
|
|
Penjualan
OWA
|
|||
26 x
12 x Rp. 100.000,00
|
Rp.
|
31.200.000,00
|
|
Total Pendapatan :
|
Rp.
|
530.400.000,00
|
|
b.
Pengeluaran Tahun I
|
|||
Pembelian obat (generic dan paten )
|
Rp.
|
249.600.000,00
|
|
Pembelian HV (obat bebas)
|
Rp.
|
92.820.000,00
|
|
Pembelian OWA
|
Rp.
|
24.960.000,00
|
|
Biaya Rutin Tahun I
|
Rp.
|
75.320.000,00
|
|
Total Pengeluaran:
|
Rp.
|
442.700.000,00
|
|
a.
Perkiraan laba rugi Tahun I
|
||
Pemasukan
|
Rp.
|
530.400.000,00
|
Pengeluaran
|
Rp.
|
442.700.000,00
|
Laba Bruto
|
Rp.
|
87.700.000,00
|
Pajak pendapatan (10%)
|
Rp.
|
8.770.000,00
|
Laba Bersih
|
Rp.
|
78.930.000,00
|
Keterangan
|
Nominal
|
I.
AKTIVA
A.
Aktiva lancar
Kas
Persediaan
Total aktiva lancar
B.
Aktiva tetap
Gedung Apotek
1 almari pendingin
8 almari obat
1 almari narkotik
1 lemari bahan berbahaya
1 kursi kasir
1 kipas angin
1 TV 14’
1 Kendaraan (motor)
1 set kursi tunggu
1 dispenser
1 kompor/pemanas
1 lemari pengering
1 billboard nama apotek
1 alat pemadam kebakaran
Sumber air
3 buah panic
1 set gelas plastic
1 timbangan badan
3 buah tempat sampah
2 jam dinding
Alat-alat kebersihan
3 papan nama
1 mesin fak + telepon
1 set computer + program
1 set mesin kasir
Kalkulator
Daftar harga obat
1 set timbangan + validasi
1 meja racik
2 kursi racik
1 kursi layanan
Tempat cuci alat-alat
3 pasang mortir dan
stamper
Pengaduk, alat gelas dan
pipet
Corong
Labu erlemeyer
Cawan penguap
Lap
Etiket
Buku-buku standard apotek
Alat kesehatan
Total aktiva tetap
C.
Investasi
praoprasi
Perizinan
Instalasi listrik
Instalasi air
Total investasi praoperasi
Total aktiva
II.
Kewajiban dan
modal
A.
Kewajiban
lancar
Total kewajiban lancar
B.
Kewajiban
tidak lancar
Total kewajiban lancar
Total kewajiban
C.
Modal
Modal pemilik
Total modal
Total modal
dan kewajiban
|
-
Rp. 41.105.000
Rp. 41.105.000
Rp. 66.500.000
Rp.
900.000
Rp.
7.500.000
Rp.
300.000
Rp.
300.000
Rp.
100.000
Rp.
300.000
Rp.
400.000
Rp. 10.000.000
Rp.
800.000
Rp.
100.000
Rp.
100.000
Rp.
300.000
Rp.
100.000
Rp.
300.000
Rp.
300.000
Rp.
100.000
Rp.
10.000
Rp.
60.000
Rp.
30.000
Rp.
50.000
Rp.
50.000
Rp.
500.000
Rp.
1.000.000
Rp.
5.000.000
Rp.
2.000.000
Rp.
100.000
Rp.
20.000
Rp.
2.500.000
Rp.
500.000
Rp.
100.000
Rp.
300.000
Rp.
100.000
Rp.
450.000
Rp.
100.000
Rp.
50.000
Rp.
100.000
Rp.
100.000
Rp.
10.000
Rp.
20.000
Rp.
750.000
Rp.
300.000
Rp. 102.600.000
Rp.
5.000.000
Rp.
2.650.000
Rp.
850.000
Rp.
8.500.000
Rp. 152.205.000
Rp. 32.205.000
-
Rp. 32.205.000
Rp. 120.000.000
Rp. 120.000.000
Rp. 152.205.000
|
= Rp.
78.930.000,00 : Rp. 272.205.000 X
100%
= 28,99%
= Rp. 75.320.000,00 : Rp. 87.700.000,00 X 100%
= 85,88%
NPV = Kas masuk – total kas keluar
= Rp. 530.400.000,00 –Rp. 442.700.000,00
= Rp. 87.700.000,00
= 152.205.000,00 : 78.930.000,00
= 1,9 Tahun
Rasio Laba Rugi Pemilik
Rincian modal pemilik (
masing –masing pemilik memberikan dana sebesar Rp. 25.000.000) dan modal dari
apoteker sebesar Rp. 20.000.000, walaupun sumbangan modal dari apoteker tidak
sama dengan modal dari masing-masing pemilik, namun untuk rasio laba ruginya
adalah sebesar 1:1:1:1:1 karena apoteker ikut terjun langsung mrngurusi atau
menjalankan usaha apotek ini.
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan
analisa situasi dan dengan memperhatikan studi kelayakannya, maka pendirian
Apotek Dasidira Farma di Jl. Ahmad yani no.80 RT.12 RW.02 kel. Jitra , kec. Teluk Segara Bengkulu mempunyai prospek baik untuk berkembang menjadi apotek yang besar
dan terpercaya. Besar harapan kami agar pihak anda berkenan untuk
memenuhi kebutuhan dana kami yang belum bisa terpenuhi yang telah tertera
penjabarannya pada proposal ini.
Terima kasih atas artikelnya, berguna sekali untuk saya yang akan membuat proposal ke PSA
BalasHapusproposal nya menarik sekali.bisa jd ajuan untuk membuat tugas qulyah saya
BalasHapusTerimakasih kak, artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapuspolos dan sederhana, mr pedro adalah orang yang paling baik dan petugas pinjaman terbaik di layanannya. kami memiliki jalan yang sangat bergelombang selama seluruh proses renovasi bisnis kami, karena keadaan kehabisan dana. mr pedro tetap di atas semua pihak untuk memastikan semuanya tetap pada jalurnya untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat untuk menutup pinjaman kami. kami menghargai semua yang dia lakukan untuk kami dan kami sangat merekomendasikan dia dan perusahaan pinjamannya kepada siapa pun yang ingin mendapatkan pembiayaan. terima kasih kembali pak pedro. hubungi mr pedro jerome di: pedroloanss@gmail.com juga di whatsapp: +1-8632310632.
BalasHapus