Senin, 06 Mei 2019

Soal
Terbentuknya The IMF Article of Agreement sangat dipengaruhi oleh keruntuhan finansial di seluruh dunia, devaluasi kompetitif, perang perdagangan, tingginya pengangguran, hiperinflasi di Jerman dan di negara-negara lain, serta disintegrasi ekonomi umum yang dialami diantara perang. Coba saudara mahasiswa bandingkan dengan organisasi IMF yang sekarang dan bagaimana hubungannya dengan keadaan perekonomian Indonesia sekarang ini?....Dan jelaskan

IMF (International Monetary Fund), adalah organisasi internasional beranggotakan 189 negara yang bertujuan mempererat kerja sama moneter global, memperkuat kestabilan keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan sekaligus pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia.
IMF didirikan memiliki tiga fungsi utamanya adalah mengawasi kesepakatan nilai tukar tetap antarnegara, membantu pemerintah mengelola nilai tukarnya sehingga memungkinkan pertumbuhan ekonomi,dan menyediakan modal jangka pendek untuk membantu neraca pembayaran.  Bantuan ini bertujuan mencegah penyebaran krisis ekonomi internasional.  IMFjuga bertujuan membantu memulihkan ekonomi internasional pasca-Depresi Besar dan Perang Dunia . Selain itu IMF juga menyediakan investasi modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan proyek pembangunan seperti proyek infrastruktur.
Indonsia resmi menjadi anggota IMF pada 10 September 1952. Dan Pada tahun 2018 Indonesia menjadi Tuan Rumah pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia.
Indonesia saat ini tengah melakukan pembangunan infrastuktur . Pemerintah perlu berhati-hati, bahwa banyak negara berkembang yang sengsara atas perjanjian yang dilakukan IMF dengan beberapa negara berkembang. Karena Amerika, IMF dan Bank Dunia mengadakan pertemuan di Washington yang menghasilkan Konsensus Washington (KW). KW sendiri pada hakikatnya merupakan suatu formula yang lebih ampuh dalam menjerat, menundukkan dan menguasai negara-negara berkembang. Formula ini berupa sebuah program yang bernama program penyesuaian struktural (struktural adjustment policy/ SAP) yang harus dilaksanakan oleh negara-negara berkembang dalam pembangunannya sebagai syarat mutlak diberikannya pinjaman luar negeri dan dalam rangka mengatasi krisis dan kelesuan ekonomi.
Program penyesuaian struktural ini meliputi liberalisasi impor dan pelaksanaan sumber-sumber keuangan secara bebas (liberalisasi keuangan), devaluasi mata uang, pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter dengan pembatasan kredit untuk rakyat, pengenaan tingkat suku bunga yang tinggi, penghapusan subsidi, peningkatan harga-harga public utilities (kebutuhan rakyat), peningkatan pajak, menekan tuntutan kenaikan upah, liberalisasi investasi terutama investasi asing dan privatisasi.
Program SAP inilah yang diterapkan IMF kepada negara-negara pasiennya di seluruh dunia. Delapan kali penandatangan Letter of Intent (LoI) oleh Indonesia dan IMF selama periode 1997-2002, merupakan implementasi SAP. Jadi Indonesia harus melaksanakan SAP yang sarat dengan kepentingan kapitalisme jika ingin mendapatkan pinjaman IMF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

resume sosioogi hukum

 Sosiologi Hukum Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya secara ...